JUTAAN RUPIAH

Tanpa atau dengan modal kurang dari Rp. 50.000 bisa datangkan Jutaan Rupiah atau Sampai MILYARAN RUPIAH

2010-03-02

Bahasa Indonesia

Saya di sekolah bertanya pada guru Bahasa Indonesia "Pak bagaimana cara mengetahui bahwa pengarang berpihak pada siapa pada cerita?". Guru memberikan penjelasan kepada saya dan termasuk semua teman saya.

Cara mengetahui pengarang berpihak pada siapa pada cerita, yaitu dibaca dengan cermat paling tidak dua kali dan mengertikan isi ceritanya. Pada cerita pasti ada kalimat 'Pandapat saya adalah ...', pada kalimat itu kita bisa menentukan bahwa pengarang berpihak pada siapa.



Contoh:
Kenaikan harga BBM yang begitu tinggi mengagetkan masyarakat bawah. Sejumlah pengamat menilai kenaikan harga BBM ini sangat tidak rasional dan terburu-buru. Menurut saya, alasan pemerintah soal kebijakan itu merupakan pembohongan publik.

Kita bisa melihat kata yang saya tebalkan, bahwa itu adalah pendapat pengarang. Dari sanalah kita bisa mengetahui, bahwa pengarang berpihak pada 'masyarakat'.


Kalimat Utama dan Pikiran Utama
dari contoh diatas kita bisa melihat bahwa 'Kalimat Utamanya' adalah Kenaikan harga BBM sangat mengagatkan.
Kalimat Utama adalah Kalimat inti dari sebuah pargraf dan bisa langsung dilihat pada suatu paragraf.
Pargraf Utama bisa terletak pada 3 wilayah pada suatu paragraf :
1 Paragraf Deduktif : letaknya di awal paragraf
2 Paragraf Induktif : letaknya di akhir paragraf
3 Paragraf Campuran : letaknya di awal dan di akhir paragraf

Pikiran Utama adalah inti konsep pikiran dalam suatu paragraf. Kita bisa lihat contoh cerita diatas, pikiran utamanya adalah BBM.

yah segitu aje dulu gw belum tau banyak, tapi akan terus belajar sekian dulu akhir kata Terimakasih telah berkunjung.
Read More...

Soal Update Terakhir

Template Modification By MyWriterNote